Minggu, 22 Februari 2015

BANJIR GULA MELANDA DESA PALAJAU MNEJELANG PILKADES




          Kalau Jakarta kini sedang susah menghadapi banjir air,namun beda dengan Palajau yang kini sedang bergembira dilanda banjir gula dan bisa diduga bahwa banjir gula bukan hanya terjadi di desa ini tetapi terjadi pula di desa lain.Banjir gula telah melanda desa akhir-akhir ini terutama yang diserang adalah daerah dataran rendah dan dikabarkan tak ada korban jiwa,yang ada cuma kios-kios yang korban perasaan karena untuk beberapa waktu gulanya tidak bakal laku,karena persediaan gula yang kebanjiran cukup untuk beberapa bulan ke depan.
Seorang team yang ikut menyebabkan terjadinya banjir gula kepada Palajau Memilih beberapa waktu yang lalu mengatakan,"Bukan membeli suara,melainkan bersedekah semoga Allah meluruskan keinginan kita".
         Seorang warga Dusun Kassika yang bertugas menyebarkan gula dari salah seorang bakal calon (yang kurang etis bila disebut namanya) kepada Palajau Memilih mengaku telah menyebarkan gula ke warga, "Lekbak kucatat ngasengmi arenna tau anggupayya golla,mudah-mudahan tenaja naangnganre lintah tau nisarea golla",ungkapnya.Kalau ada ungkapan seperti itu dalam banjir gula dipastikan "ada udang dibalik batu".
         Warga tidak menjadi masalah bila menerima gula biar berapa liter kalau diberi yang penting jangan minta-minta, karena itu adalah rezki,asalkan jangan mempengaruhi hati nurani,karena bila mempergaruhi hati nurani dalam hubungannya dengan politik menjelang pilkades,memilih gara-gara gula maka sudah termasuk disogok.

         Dan perlu diapresiasi bila calon pemimpin kita memberikan contoh kepada warga tentang berbagi kebaikan kepada sesama manusia,berbagi kebaikan terhadap sesama itu sangat dianjurkan.Cuma kita sebagai umat Islam perlu waspada jangan sampai kebaikan kita mengarah kepada praktek menyogok,karena Nabi SAW telah menyatakan:"Penyogok,disogok dan perantaranya sama-sama berdosa".Jadi ikhlas/murni kebaikan maka mendapat pahala dan insya Allah akan diberkahi Allah.
         Percayalah pada rukun iman yang ke-6 bahwa segala sesuatu terjadi pada bumi Palajau dan pada diri calon kepala desa telah ditetapkan oleh Allah dalam kitab-Nya (QS.Al Hadid:22).Jadi bukan uang atau gula yang membuat seseorang menang atau kalah,melainkan takdir.

JAGA VALIDITAS SURVEY CAKADES


                                Daeng Ngampo : Hasil survey sementara....1. AST 50 %                                                        2. SDR 30 %3. IT 20 %

          Menjelang pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Palajau,beberapa warga Desa Palajau mengupload melalui facebook tentang hasil survey Pemilihan Kepala Desa yang dilakukannya pada Januari 2015 yang lalu.Beberapa diantaranya adalah Dg Ngampo,Tika Prihatiningsih,dan sebagainya.
          Sebagai warga Desa Palajau,kami merasa bangga akan perkembangan demokrasi di daerah ini dan kepedulian para pemuda terhadap pembangunan desa.Hasil survey tersebut tentunya menjadi semangat bagi calon yang hasil surveynya tinggi dan tantangan bagi calon yang hasil surveynya rendah untuk terus giat menarik dukungan masyarakat.
         Cuma disarankan agar seluruh dokumen survey anda disimpan baik-baik dan memperhatikan kelengkapannya,antara lain waktu,lokasi,sampel, penyebaran sampel dan metode survey anda serta tingkat kepercayaan.Ini penting karena anda melakukan survey di bidang politik (obyek yang mudah terbakar).Survey anda tentu menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lainnya.Salah satu pihak bakal calon telah mengkopy hasil survey anda berserta foto-foto anda.Terutama hasil survey yang mengaku dilakukan oleh orang luar Palajau,bakal calon mempertanyakan kepentingan anda mensurvey masyarakat Palajau.Bakal calon yang merasa dirugikan bisa meminta pembuktian validitas hasil survey anda,dan kalau tidak bisa dibutikan maka anda bisa dipersalahkan telah menyebarkan berita bohong yang merugikan orang lain.Ingat Undang-Undang ITE Pasal 28 "1) Setiap Orang dengan sengaja, dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik".Pasal 45:"(2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal, 28 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).Apalagi di antara bakal calon ada yang Sarjana Hukum yang lebih tahu maslah hukum.Oleh karena supaya di antara kita tidak ada yang tersandung masalah,maka jaga validitas hasil surveynya agar bisa dipertanggungjawabkan secara hukum,dan kalu tidak lebih kegemaran yang satu ini kita pikirkan dulu.Bagi yang mau melakukan survey Palajau Memilih telah menyampaikan data-data wajib pilih per TPS,silahkan ambil sampel secara merata,baik dengan angket atau wawancara langsung yg didokumentasikan.
 Tika Prihatiningsih:Poling Suara Sementara:- Agus Syahrir Dg Tutu 46%; Indar Jaya Bactiar Dg tutu 30%;- Syamsuddin Dg Rabung 24%
 

PARA CALON KEPALA DESA TELAH MENANAM POHON

      Salah satu syarat yang diajukan Bupati Jeneponto terhadap warga masyarakat yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala desa adalah menanam 100 pohon di wilayahnya.Bila bakal calon tidak sanggup memenuhinya maka pencalonannya ditolak.Untuk memenuhi pesyaratan tersebut maka para bakal calon kepala Desa Palajau melakukan  penanaman pohon.
1. Indar Jaya Bachtiar menanam pohon di Dusun Palajau
Penanam 100 pohon oleh Bakal Calon Kades Palajau termuda ini dimulai pada Minggu,1 Pebruari 2014 yang lalu bersama dengan warga pendukungnya dan disaksikan oleh perwakilan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Kabupaten Jeneponto.
        Penanaman 100 pohon adalah merupakan keseriusan Indar Jaya Bachtiar untuk maju dalam kompetisi pemilihan pemimpin pembangunan Desa Palajau untuk mewujudkan komitmenya dalam memajukan tumpah darahnya,Desa Palajau.
Indar Jaya Bachtiar,sebenarnya bukanlah orang baru di Palajau.Padanya mengalir darah kepemimpinan leluhurnya.Dia adalah cucu dari Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto,Drs.Saddara Dg Rate.
         Dengan bekal pendidikan Sarjana Hukum (SH),Indar Jaya Bachtiar akan mengiplementasikan segenap kemampuannya dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Desa Palajau.Apa visi dan misinya ?,ya tunggu saja pada saat pemaparan visi dan misi calon di kantor Desa Palajau beberapa hari yang akan datang menjelang hari pemungutan suara.Yang jelas dibenaknya ingin membuat Desa Palajau semakin maju.Oleh karena itu,dukungan dari masyarakat sangat diharapkannya,karena dukunganlah yang bisa mengantarnya menjadi nakhoda pembangunan.Calon ini memakai tagline "Intumo"=Indar Tutu Tommo.
2. Agus Syahrir menanam pohon di Dusun Kassika
        Guna memenuhi persyaratan yang diajukan Bupati Jeneponto,Drs.H.Ikhsan skandar,M.Si, kepada para warga yang ingin maju dalam kompetisi pemilihan kepala desa,maka pada hari ,Minggu,8 Pebruari 2015,Bakal Calon Kepala Desa Palajau,Agus Syahrir Tutu melakukan penanaman 100 pohon yang berlokasi di Dusun Kassika.Kegiatan penanaman pohon tersebut dimulai pada pukul 08.00 wita bersama dengan para team sukses dari setiap dusun dan dibantu oleh beberapa pemuda Dusun Kassika.
          Dengan dilaksanakannya penanaman 100 pohon ini,maka Agus Syahrir telah memenuhi seluruh persyarakat untuk maju sebagai calon kepala Desa Palajau bersaing dengan dua calon lainnya.Agus Syahrir Tutu adalah warga Desa Palajau yang tinggal di Kampung Beru Dusun Palajau,namun dari jauh hari telah terdengar bahwa mayoritas warga Dusun Kassika/Sambone-bone mendukung pencalonan Agus Syahrir Tutu karena mengingat pelayanannya yang ramah,dan cepat sewaktu menjabat Sekretaris Desa Palajau,dan itulah sebabnya sehingga Kassika/Sambone-bone termasuk daerah basis Agus Syahrir Tutu.
           Berdasarkan pantauan Palajau Memilih di lokasi,terlihat bahwa masyarakat Dusun Kassika sangat antusias membantu Agus Syahrir Tutu menanam pohon di pinggir jalan dan mereka berjanji akan menjaga pohon yang telah ditanam tersebut dari gangguan kambing.Nampak pula dalam aksi tanam 100 pohon tersebut adalah Team-team Pemenangan dari masing-masing dusun yang diketuai oleh Danial Rangka.SELAMAT BERJUANG,SEMOGA SUKSES.
 3. Syamsuddin Rabung menanam pohon di Dusun Palajau
       Mulai tahun ini,Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto mengeluarkan aturan bahwa pendaftaran calon kepala desa gratis dan sebagai gantinya adalah menanam 100 pohon percalon.Untuk memenuhi persyaratan tersebut,maka hari ini Minggu,8 Pebruari 2015,Bakal Calon Kepala Desa Palajau,Syamsuddin Rabung melakukan penanaman 100 pohon yang berlokasi di Dusun Palajau.Penanaman dilakukan bersama dengan beberapa warga Dusun Palajau yang diketuai oleh Abd Haris.
         Syamsuddin Rabung adalah seorang warga Desa Palajau yang juga adalah Imam Desa Palajau,yang tingga di dusun Palajau,dari pantauan Palajau Memilih di lokasi, nampak bahwa warga yang ikut dalam kegiatan ini antusias melakukan penanaman pohon yang disaksikan oleh seorang anggota Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Jeneponto.
       Dari jauh hari terdengar bahwa Dusun Palajau adalah merupakan basis Syamsuddin Rabung.Namun bisa dipastikan bahwa suara di dusun ini terpecah atau terbagi-bagi.
Dengan telah dilakukannya penanaman 100 pohon berarti Syamsuddin Rabung telah memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebagai calon kepala desa Palajau.SELAMAT BERJUANG SEMOGA SUKSES.
 

ILHAM MUSAFIR DIDAULAT MENJADI KETUA PANITIA PILKADES PALAJAU 2015

            Bertempat di Kantor Desa Palajau,para anggota BPD dan sejumlah tokoh masyarakat berkumpul menggelar rapat pembentukan Panitia Pemlihan Kepala desa (Pilkades) Palajau Tahun 2015.Hadir pula dalam rapat tersebut Camat Arungkeke,Kapolsek,Dan Ramil,perwakilan Pemberdayaan Masyarakat Desa setda Jeneponto,dua anggota DPRD Jeneponto dan ketiga bakal calon.
            Dalam rapat tersebut,BPD selaku DPR Desa Palajau memilih dan menetapkan lima warga Desa Palajau untuk menjadi Panitia Pilkades 2015,yaitu Ilham Musafir,S.Pd selaku Ketua,Ismail Tona selaku sekretaris,Syamsuddin Sofyan selaku bendahara,Abd Rahman Tutu dan Norma selaku anggota.Kepadanya amanah rakyat untuk menyelenggarakan pemilihan kepala desa yang jujur dan adil, untuk menghasilkan pemimpin pembangunan Desa Palajau menuju masyarakat yang lebih baik.Tugas dan tanggungjawab mereka antara lain data pemilih,menerima dan menverifikasi calon,menyelenggarakan visi dan misi calon,pemungutan suara dan sebagainya.
            Ilham Musafir,S.Pd adalah seorang warga Dusun Palajau yang berprofesi sebagai guru,saat ditemui Palajau Memilih usai penetapan dirinya sebagai Ketua Panitia,hanya tersenyum malu-malu saat ditanya kometarnya sebagai Ketua Pilkades,dan dengan suaru khasnya yang keras menjawab satu kata "Jujur".

HUKUM MONEY POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA

          Memperhatikan kondisi politik yang berkembang saat ini, dipandang sebagian besar masyarakat sangat sarat dengan permainan politik uang (Money politik), baik pada ajang pemilu untuk memilih Presiden dan wakil presiden,pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur,Pemilihan Bupati dan wakil Bupati,Pemilihan anggota legislatif (DPR), bahkan sampai pada tingkat pemilihan kepala desa (pilkades), dan ironisnya kadangkala merembet sampai pada pemilihan ketua organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam.
           Money politics atau politik uang adalah semua tindakan yang disengaja memberi atau menjanjikan uang atau materi lainya kepada seseorang supaya memilih peserta pemilu tertentu.
Ada beberapa bentuk money politik yang merebak di masyarakat kita,antara lain:
a. Pemberian hadiah dengan penukaran kupon untuk makan gratis atau mendapatkansembako; b. Pemberian bantuan kepada masyarakat dan kepada tempat-tempat ibadah yang tidak pernahdilakukan sebelumnya; c. Bagi-bagi uang menjelang pelaksanaan kompetisi politik
Tidak semua pemberian bantuan atau uang kepada orang lain menjelang kompetisi politi di sebut money politik. Suatu pemberian dikatakan money politik bilamana menenuhi unsur,antara lain:
1. Unsur sebab yakni, ada maksud dan tujuan untuk mempengaruhi aspirasi dan pandangan politik seseorang,yaitu agar seseorang berubah pikirannya atau sikapnya untuk meninggalkan dukungan atau pilahannya yang semula kemudian beralih pada pihak yang memberinya uang.
2. Unsur akibat yakni akibat dari tindakan pemberian uang atau barang tertentu.,yaitu seseorang telah membuktikan perubahan sikap dan pilhannya itu sebagaimana yang dinginkan oleh pihak pemberi uang.
          Jika demikian adanya maka mempengaruhi massa pada saat pemilu dengan politik uang sama dengan menyuap atau menyogok.
Allah SWT dalam Al-Quran menyinggung praktek suap atau sogok pada sejumlah ayat diantaranya:”Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara bathil, kecuali dengan cara perniagaan atas dasar suka sama suka, dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri sesungguhnya Allah sangat menyayangimu”.
Rasulullah SAW pun secara tegas memberi peringatan untuk menjauhi praktek suap menyuap.Dalamh hadits riwayat sahabat Tsauban beliau berkata " Rasulullah SAW telah melaknat Tukang Suap, Penerima Suap, dan yang menjadi perantara dari kedua belah pihak.

 

Kebanyakan ulama berpendapat bahwa haram hukumnya money politik dalam kondisi apapun. Landasan yang dipakai adalah keumuman makna dan dalalah hadith yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW melaknat orang orang yang memberi suap,penerima suap, sekaligus broker suap yang menjadi penghubung antara keduanya. Pelaku money politics/penyuap dianggap berdosa karena telah membantu perbuatan haram dan ia pun harus dikenai hokum sesuai dengan kebijakan hakim.
Wallahu a'lam bi Al-Shawab.

PEMIMPIN YANG IDEAL DILIHAT DARI 3 SISI

         Banyak  orang yang mau menjadi pemimpin,namun tidak semua orang yang telah menjadi pemimpin berhasil menjadi pemimpin,kecuali menghabiskan masa jabatannya,diantaranya ada yang mengakhiri masa jabatannya dengan berbagai masalah,dan bahkan ada yang menyeret dirinya kedalam penjara.Mengapa timbul masalah ?,karena mereka maju sebagai pemimpin bukan dengan kemampuan dan itikad yang baik,melainkan untuk membesarkan nama keluarga atau memenuhi nafsu kekuasaannya tanpa disadarinya bahwa menjadi pemimpin adalah sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kelak dihadapan Tuhan.Tetapi ada pula pemimpin yang sukses melaksnakan tugasnya,yang berhasil memajukan masyarakat yang dipmpinnya.
        Menjadi seorang pemimpin hendaknya memiliki 3 bekal,antara lain kemampuan berfikir,berkumunikasi dan kemampuan melayani kepentingan orang-orang yang dipimpinnya.
1. Pemikiran,yaitu bagaimana seorang pemimpin memikirkan kepentingan rakyatnya dan menemukan cara-cara untuk memenuhi kepentingan rakyat tersebut,serta bagaimana seorang pemimpin menemukan solusi dalam meyelesaikan komplik2 yang terjadi dalam masyarakat yang dipimpinnya;
2. Kumunikasi,yaitu bagaimana seorang pemimpin mengkomunikasikan ide/pemikirannya kepada rakyat yang dipimpinnya.Kadang pemikiran tidaklah hebat tetapi karena komunikasinya tepat maka segala menjadi hebat;
3. Pelayanan,yaitu bagaiman seorang pemimpin memposisikan dirinya sebagai pelayan kepentingan rakyat,bukan orang yang harus dilayani oleh rakyat.Kadang pemikiran dan komunikasi seorang pemimpin bagus,tetapi pelayanannya kepada rakyat tidak memuaskan karena selain lambat,tidak becus juga dibumbuh dengan pungutan liar.
        Untuk mendapatkan pemimpin yang memiliki keunggulan di atas,maka tidaklah mudah,namun kita tidak boleh posimis dan meramal bahwa calon ini atau calon itu tidak akan membawa kemajuan terhadap wilayah dan masyarakat yang dipimpinya.Tidak ada manusia sempurna,masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan,begitupun rakyat,tidak ada seorangpun rakyat yang sempurnya,masing-masing memilliki keunggulan dan kekuarangan.
    Nah,keunggulan dari seorang pemimpin adalah untuk menutupi kelemahan rakyat dan kelemahannya untuk dirinya sendiri.Sebaliknya,keunggulan seorang rakyat adalah untuk menutupi kelemahan pemimpinnya dan kelemahannya adalah untuk dirinya sendiri.
Jadi sekarang sikap terbaik adalah optimis memandang calon-calon kades bahwa semuanya unggul dalam keunggulannya dan semuanya lemah dalam kelemahannya.Kemajuan suatu desa bukan hanya tergantung pada keunggulan pemimpinnya,melainkan juga tergantung pada keunggulan rakyat untuk bersatu mendukung pemimpin yang terpilih nanti untuk memajukan desa.Marilah kita memilih sesuai pilihan tanpa harus mengungkap-ungkap kelemahan salah satu calon.

RAKYAT IBARAT PENONTON SEPAK BOLA

          Kita semua tentu pernah menjadi penonton sepak bola,selain menonton kadang mendengar atau mengeluarkan komentar-komentar.Penonton sepak bola itu bermacam-macam,antara lain:
1. Penonton Hebat,yaitu penonton yang memposisikan dirinya sebagai pemain bintang berkelas dunia,yang setiap langkah pemain dikomentari,bahwa ini salah,itu salah,atau penuh andai.Bahkan mengatakan "Bodohnya ini pemain ".Tetapi setelah diberi kesempatan untuk bermain,ternyata belum menendang bola sudah jatuh.
2. Penonton Setia,yaitu penonton yang benar-benar menikmati jalannya permainnya sebagai sebuah seni yang menyenangkan.Mereka menonton tanpa komentar.
3. Penonton Bijak,yaitu penonton yang selain menikmati hiburan juga melihat sisi keunggulan dan kelemahan pemain.Lalu mereka sampaikan kepada pemain ketika turun minum atau usai permainan.
Kitapun sebagai rakyat hendak demikian,calon kepala desa belum bekerja sudah dikomentari dan diungkap seluruh kelemahannya bahkan sudah diramal akan gagal membangun desa,padahal belum tentu demikian.
           Memang kadang kita terlalu egois memandang diri kita penuh dengan keunggulan dan tidak mau mengakui keunggulan orang lain,tanpa kita sadari bahwa diluar sana ribuan orang yang menceritakan kelemahan kita.Oleh karena itu,marilah kita menjadi rakyat yang bijak memandang calon-calon pemimpin kita,kalau ada keunggulannya kita akui dan kalau ada kelemahannya kita akui pula lalu berusaha menutupinya bila kelak menjadi pemimpin.Karena di tangan kitalah kemajuan Desa Palajau.Dan kalau memang memiliki calon yang memiliki lebih banyak keunggulan dari bakal calon yang ada maka marilah kita muncul,biarlah rakyat yang menilai dan memutuskan.