Jumat, 20 Februari 2015

MASYARAKAT DESA PALAJAU MENCARI KADES




PM Com.Berhubung telah berakhirnya kepemimpan Kepala Desa Palajau,Hanafi Sewang,SE,MM,priode 2008-2013 dan majunya sebagai anggota Legislatif (DPRD) Jeneponto,maka kini masyarakat Desa Palajau dipimpn oleh kepala desa sementara,yaitu Harianti,SE.Dan untuk mendapatkan kepala desa yang defenitf maka masyarakat Desa Palajau akan menggelar pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa Priode 2015-2020,yang direncakan pada Maret 2015. Beberapa putra terbaik bumi Palajau, telah mempersiapkan diri untuk maju dalam kompetisi politik,bersaing memperebutkan suara rakyat demi menduduki sebuah kursi kekuasaan di bumi Palajau,yaitu kursi 01.Dari beberapa nama yang mempersiapkan diri,ada tiga nama yang telah mengemuka,yaitu Syamsuddin Rabung yang kini sedang menjabat Imam Desa Palajau;Agus Syahrir,mantan Sekretaris Desa Palajau dan  Indar Bakhtiar,SH.
Masyarakat Desa Palajau menginginkan sosok pemimpin yang cerdas,peduli dan merakyat. Seorang warga yag tidak mau dipublikasikan namanya mengatakan bahwa mantan kepala desa dua priode,Hanafi Sewang,SE,MM, adalah sosok kepala desa  yang sukses membangun desa ini dan telah mengantar desa ini menjadi desa berprestasi pada ajang lomba desa beberapa tahun yang lalu.Beliau adalah kepala desa yang yang cerdas,peduli sama rakyat dan akrab dengan rakyatnya.Masyarakat berharap agar yang menjadi kepala desa ke depan adalah orang yang seperti Dg sewang (panggilan Hanafi Sewang).Beberapa harapan masyarakat dari beerapa dusun mengharap agar Sajaruddin Mumba,Pengurus Koptan Palajau mencalonkan diri sebagai kades.Namun yang bersangkutan menyatakan  tidak mencalonkan diri karena tidak didukung oleh istrinya Nurbia Dg Kanang.
 Menjelang pemilukades,suhu politik di desa Palajau  mulai memanas,suara-suara yang memicu permusuhan dari bakal calon mulai berbunyi.
Pilkades adalah ajang kompetisi politik dalam memilih seorang kepala desa yang nantinya akan memimpin rakyat dalam membangun sebuah desa.Ajang politik ini adalah ajang persatuan masyarakat desa,bukan sebaliknya menjadi ajang permusuhan dan perpecahan.
Dalam suatu kompetisi jangan memandang lawan itu sebagai musuh dengan penuh kebencian tetap pandanglah dia sebagai tantangan yang dapat mendorong kita untuk lebih berkarya dalam masyarakat.
Jangan pula menyalahkan orang lain kalau mencalonkan diri karena itu adalah haknya,yang patut disalahkan adalah kalau tidak ada masyarakat yang tidak mau mencalonkan diri.Banyaknya calon menunjukkan tingginya kesadaran politik masyaraKat.
Masyarakat sebagai calon pemilih jangan terlalu fanatik pada satu calon yang membuat kita menghujat atau mencela calon lain.Yang jelas siapapun yang naik maka itulah pemimpin kita bersama,itulah yang wajib kita dukung dan kita taati demi kemajuan desa kita.
Beberapa warga desa berharap agar pilkades Palajau berlangsung dengan aman,sehat dan bermutu.Aman artinya berlangsung dengan tenang tanpa ada sentuhan-sentuhan yang mengarah kepada perpecahan atau permusuhan baik sebelum maupun sesudah pemilukades.Sehat artinya pemilihan berlangsung sesuai dengan aturan,rakyat memilih sesuai hati nurani tanpa ada penipuan atau politik uang.Bermutu artinya rakyat memilih pemimpin yang berkualitas,memilih berdasarkan kepentingan bersama bukan kepentingan keluarga,pilihlah calon yang diyakini bisa memimpin desa ini,karena pilihan kita semua akan menentukan masa depan desa tercinta ini.Kita membutuhkan pemimpin yang ideal,yaitu pemimpin yang beriman,yang berilmu,yang terampil,yang berbudi pekerti, yang demokratis,yang pedul pada kepentingan rakyat dan yang dekat sama rakyat.Siapapun yang menang kita harus dukun demi kemajuan Desa Palajau.Perbedaan janganlah menjadi bumerang yang dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat.Paentengi siri’nu,sri untuk memajukan desa,bukan siri untuk memajukan keluarga"ujar warga tersebut.
Sementara itu,mantan Kepala desa Palajau,Hanafi sewang,SE,MM,kini telah menjadi anggota DPRD Jeneponto,dan ingin menjadi modal bagi Desa Palajau untuk maju,karena sebagai warga Desa Palajau,diminta atau tidak diminta,Hanafi Sewang pasti pasti akan memperhatikan kepentingan Desa Palajau."Sewaktu menjadi kepala desa saja memperhatikan desanya apalagi kini telah menjadi wakil masyarakat desa di lembaga yang dikenal sebagai pejuang kepentingan rakyat",ungkap warga yang tidak mau diekspos namanya.
Oleh karena itu,wahai masyarakat Desa Palajau,pilihlah pemimpinmu dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur,bukan atas dasar uang atau pemberian lainnya dari calon menjelang pilkades.Karena tindakan tersebut termasuk money politik yang nantiya akan menyuburkan prilaku korupsi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar